Tinta Muslimah

" Hanya dengan Allah, hatimu akan menjadi tenang Dengan mengingat Allah, hilanglah semua kegelisahan Cukuplah pada Allah, hati bergantung berserah diri" Syair diatas adalah potongan lagu milik Bang Opick yang kalau gak salah sih judulnya "Kembali Pada Allah". Emang bener apa yang bang Opick sampaikan. Saat hati gelisah, bawaannya tak tenang dan tak tentram. Saat hati ini goyah, seakan diri terluka dan merana. Saat kondisi seperti ini, mungkin hati kita sedang jauh dari Allah. Galau tingkat tinggi memang obatnya cukup kembali kepada Allah, bukan yang lain. Gak percaya? Coba aja. Allah subhanahu wata'ala berfirman, " Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir (mengingat Allah). Ingatlah! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram ". (QS. Ar Ra'du: 28) Ketika kita mengingat Allah, Allah pun akan mengingat kita. Yuk buka Qur'annya surat Al Baqoroh ayat 152. " Karena itu, ingatlah kepada

Berbagi kepada sesama makhluk Allah merupakan hal yang sangat mulia. Karena saat kita berbagi, berarti selangkah kita telah membuang rasa ego yang ada pada diri kita. Kita sudah mulai mementingkan orang lain daripada kepentingan pribadi. Allah subhanahu wata'ala berfirman: " Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ". (QS. Ali Imron: 134) Berbagi-berbagi-berbagi !!!!! Ayok kita tancapkan kalimat berikut: " Setiap apa yang ada pada diri kita adalah titipan yang semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak" Terus, semisal kita gak punya apa-apa untuk diberikan bagaimana?,, -Tenang- Allah menganugerahkan kepada setiap kita kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang diberi kelebihan berupa tenaga yang kuat, ia bisa gunakan untuk membantu siapapun yang kesusahan. Ada yang diberi lisan

Hijrah itu sulit-sulit tapi banyak mudahnya.hehe😁 Jika niat kita berhijrah bener karena Allah, pasti Allah akan menuntun kita. Gak Percaya ??? ya iyalah,,,soalnya belum dicoba. Gampangnya, Hijrah itu pindah. Pindah tempat, pindah keadaan, pindah kondisi ke yang lebih baik dari sebelumnya. Hijrah untuk siapa saja yang mau menjadi lebih baik. Hijrah tak pandang buluh, mau dia orang kaya, miskin, pelaku maksiat, bahkan ahli ibadah pun harus selalu memperbaiki diri dan hatinya. Terkadang ada orang yang merasa sudah terlalu hina dengan apa yang terjadi pada dirinya, sehingga menghalanginya untuk melangkah menuju perubahan. Dan saya yakin itu bukan kamu...!!! Entah terlanjur malu dengan title buruk yang diberikan oleh manusia di sekelilingnya, atau merasa sungkan untuk mengawali perubahan di antara kawan-kawannya yang masih suka berma'siat, atau yang lainnya. Ayolah kawan,,,, Hijrah itu berproses. Bismillah kita melangkah demi menggapai Ridho Ilahi. Ingat..!!! Allah Maha Pen

Ketika hati di rundung pilu.... diri hadir kepada Rabb dengan berjuta sendu... terluapkan segala curahan hati kepada Sang  Khaliq yang tak pernah letih dengan setiap tuturmu Namun,,, terkadang diri terlalu egois... saat bahagia, situasi senang, seakan lupa dengan Nya,  yang telah memberikan kebahagiaan itu kepadamu  kembalilah,,,, jangan selangkahpun mencoba jauh dariNya Dia lah sumber kebahagiaan.. Tanpa Nya, diri tak berdaya  

Menjadi pribadi bermanfaat itu luar biasa. Saya teringat sebuah kisah dari artikel yang saya baca. Bahwa ada seorang siswi yang selalu mendapat nilai terendah. Entah karena kemampuannya yang pas-pasan atau ada faktor lain yang yang membuatnya demikian. Mungkin usaha orang tua pun sudah dikerahkan, tapi nilai siswi ini tetap saja rendah. Sampai suatu hari ketika pembagian raport. Orang tuanya berharap ia mendapat nilai yang lebih baik. Dan ternyata dugaannya salah. Lagi-lagi ia mendapat nilai rendah. Disetiap buku raport, terdapat sebuah pertanyaan yang harus diisi oleh siswi. Pertanyaannya adalah, "Siapakan temanmu yang paling baik?". Dan betapa kagetnya guru dan orang tua siswi tersebut. Satu kelas menjawab dengan jawaban yang sama. Semua menulis nama siswi tersebut. MasyaAllah, hingga akhirnya haru dan bahagia yang tertinggal dari Ibu siswi tersebut. Dari kisah ini, bisa diambil pelajaran, bahwa begitu indahnya berbagi. Berbagi manfaat untuk orang lain. Meski yang ki

"Sudah lama aku berusaha, tapi kenapa gak berhasil juga???" Kalimat ini terkadang muncul dikala seseorang sudah merasa berusaha maksimal dalam mewujudkan keinginannya, namun rupanya usahanya tak membawa hasil. Eiiits,,,,Merenung dulu,,,,,,😊 Memang terkadang manusia itu suka tergesa-gesa. Gak terkecuali penulis juga. Heheheh,,,,, Na'udzubillah min dzalik ya teman. خُلِقَ الْإِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ ۚ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ "Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepada kalian tanda-tanda (azab-Ku), Oleh karena itu, janganlah kalian minta kepada-Ku untuk mendatangkannya dengan segera!" [al-Anbiyâ’/21:37] Allah itu Maha Mengetahui kalau kamu sudah berusaha maksimal, karena Allah itu Maha Mengetahui. Kita harus yakin itu !. Namun terkadang, ada seseorang yang hanya mengandalkan kemampuannya, beranggapan semua hadir atas usaha yang ia lakukan. Padahal Allah yang Maha Berkehendak.  Jadi, padu